 |
| Edge and Chrome |
Mesin pencarian Google Chrome memang sudah menjadi andalan bagi semua orang yang mencari informasi di internat. Permanban besutan Google tersebut berhasil mengalahkan pesaingnya yaitu Edge atau Microsoft Edge. Hal itu pun membuat Microsoft ketar-ketir hingga akhrinya Microsoft melarang penggunanya menginstall peramban lain seperti Chrome dan Firefox.
Pelarangan tersebut akan dijalankan setelah pembaruan Windows 10 pada bulan Oktober tahun 2018 mendatang. Namun beberapa pengguna Windows 10 mengelukan pop-up peringatan yang muncul saat menguji coba penbaruan Windows 10.
"Anda sudah memiliki Microsoft Edge, peramban yang lebih aman dan cepat untuk Windows 10." itulah notifikasi pop-up yang muncul saat saat seorang pengguna Windows 10 yang hendak menginsatll peramban lain.
Di bawah peringatan tersebut, ada dua pilihan yang bisa dipilih oleh pengguna. Tetap ingin memasang peramban lain atau ingin membuka Microsoft Edge. Namun, sepertinya notifikasi tersebut hanya muncul dalam masa uji coba saja. Dalam laporan The Verge, Kamis (13.19.18), Microsoft memastikan pop-up peringatan tersebut tidak akan dibawa ke dalam pembaruan Windows 10.
Ini bukan pertama kalinya pop-up Microsoft Edge itu muncul. Sebelumnya, pop-up tersebut pernah muncul dalam iklan beberapa game. Ada pun pop-up itu menyuruh pengguna Windows 10 untuk memekai Microsoft Edge untuk membuka semua Email.
Microsoft agaknya kesulitan meyakinkan pengguna Windows 10 memakai peramban Microsoft Edge. Sebab, kebanyakan pengguna internet biasanya lebih memilh mencari informasi di internet menggunakan mesin pencari Google Chrome.
0 comments:
Post a Comment